Dream comes True Friends...
Sabtu, 30 Januari 2010
JANJI TOMO
Rabu, 06 Januari 2010
Sinopsisku....
Senin pagi, di akhir Desember.
Raya berangkat ke Sekolah tercinta, SMA Negeri 2 Bojonegoro dengan perasaan yang gelisah, entah kenapa dia tak seperti hari senin biasanya yang penuh dengan semangat. Berjalan gontai menyusuri koridor- koridor kelas yang sudah banyak siswa dan berjalan melawan arahnya, kerena upacara akan segera dimulai. Raya segera meletakkan tasnya pada bangku dan mengambil topi dlm tas. Ia berlari. Dan “braak” ia menabrak seorang cewek berkacamata yang sedang membawa sebuah bendera. Mereka jatuh dan bendera itu pun ikut jatuh ketanah. Cewek itu bengkit, mengambil bendera itu dan segera berlari meninggalkan Raya tanpa melihat Raya sedikitpun. Seperti ia mengingat sesuatu,. Raya pun berdiri dan berjalan menuju barisan kelasnya.
Upacara dimulai.
Selama Upacara Raya hanya diam, seperti tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Raya menatap kosong kearah tepi lapangan, dan mendapati, cewek berkacamata tadi sedang tertunduk lesu dan memegangi bendera tadi. Lusuh dan kotor.
---
Raya senang sekali karena hari ini Bapak Nur Ali memberikan sebuah tugas. Untuk menjahikan sebuah bendera yang akan dipakai upacara besok. Ia membawa sebuah bungkusan yang berisi kain merah dan putih, berjalan riang menuju kelasnya.
Dilihatnya sahabat Raya bernama Nagara sedang makan di kantin. Raya menghampiri karena ia ingin menceritakan segala sesuatunya hari ini pada Nagara, cowok polos dan baik itu. Nagara kaget karena Raya datang, dan mengagetkannya. Raya mulai bercerita panjang lebar dengan semangat dan Nagara mendengarkannya dengan sangat exciting. Setelah Raya selesai bercerita. Nagara sebenarnya ingin bercerita kepada Raya tentang keluarganya yang akan mengajaknya pindah.Tapi Raya tak pernah tau dan tak pernah mau tau akan semua itu, tiap Nagara akan bercerita ada saja alasan Raya untuk menjauh dan pergi, kesibukan yang terlalu berlebihan. Dan Nagara memvonis Raya sangat egois dan tak pernah mau mendengarkan cerita Nagara. Raya pun pergi meninggalkan Nagara yang tertunduk diam dan bertanya pada dirinya sendiri.apa yang harus ia lakukan?.
Dirumah Raya sore itu sangat sepi. Karena Raya hanya tinggal bersama Ayahnya saja, ibunya sudah lama meninggalkan Raya. Dan hari ini Ayah Raya harus lembur. Jadi Raya terpaksa sendirian dirumah. Raya sedang duduk diteras rumahnya. Sambil menjahit manual kain tersebut. Raya sangat teliti dan telaten. Ia berkosentrasi tinggi. Sangking asyiknya dengan pekerjaan itu, ia tak pernah tau kalau sahabatnya datang, dan sekarang berada dihadapannya. Nagara menepuk bahu Raya, saat itu Raya akan menggunting. ia pun kaget. Dan tepukan Nagara membuat Raya tak sengaja menggunting kain tersebut. Raya menatap Nagara dengan penuh luapan emosi. Ingin sekali rasanya Raya memarahi Nagara tapi itu tak dilakukan Raya karena apa yang udah terjadi gak akan kembali. Raya langsung berdiri dan ia masuk kerumah, meninggalkan Nagara yang belum sempat mengucapkan sepatah kata pun kepada Raya. Nagara sangat geram akan perlakuan Raya kepadanya selama ini. Ia merasa Raya hanya memanfaatkan dirinya. Nagara mengutuk akan arti persahabatan yang ia jalin selama ini dengan Raya. Nagara pulang dengan emosi yang meluap- luap. Dan menyiapkan sebuah rencana untuk membalas sakit hatinya pada Raya.
Raya sudah selesai menjahitnya. Ditatapnya berkali- kali bendera itu dari jarak 30 cm. Matanya tertuju pada tambalan yang disebabkan oleh Nagara. Sebenarnya Raya marah tapi ia tau kalau Nagarapun tidak sengaja melakukannya. Ditatapnya foto Nagara dan Raya yang ada didinding kamarnya. Raya tersenyum. Dan Raya berencana untuk meminta maaf pada Nagara, besok. Dilipat dengan rapi bendera itu dan ia masukkan kedalam tasnya. Raya pun bersiap untuk tidur, manyambut hari esok.
Nagara berada di sebuah jalan lenggang. Ia melihat jam tangannya. Menunjukkan pukul 23.45. ia mulai turun dari motornya. Dan menatap sebuah rumah sederhana. Nagara mulai memasuki pekarangan rumah itu dengan hati- hati. Ia mengendap endap, membuka salah satu jendela. Dan Nagarapun berhasil masuk kedalam. Ditujunya kamar Raya. Ia buka kamar Raya dan mendapati Raya sedang tertidur lelap. Terlihat sangat kecapekan. Tapi Nagara tak peduli.tujuannya cuma 1. yaitu mengambil bendera Raya dan membuangnya jauh- jauh. Dicarinya bendera itu pada tas Raya. Dan ditemukan. Saat akan pergi matanya tak sengaja menangkap sebuah foto di dinding. Fotonya dengan Raya. Terlihat sangat bahagia. Tapi Nagara langsung pergi, karena tak ada lagi bahagia itu dengan Raya.
Saat perjalanan pulang. Nagara terus dihantui rasa yang aneh. Entah apa? Tapi Nagara tak peduli. ia menghentikan motornya pada tempat pembuangan sampah. Dan dibuang jauh- jauh bendera itu dengan luapan emosi dan caci makinya. Nagarapun menghidupkan mesin motornya dan mulai melaju kembali. Meninggalkan semuanya.
Pagi itu, Raya berangkat kesekolah dengan semangat. Hari ini, upacara 17 Agustus. Dan Raya sudah siap, membawa bendera yang akan dipakai upacara nanti. Meski ada tambalannya, tapi whatever lah. Karena Raya membuatnya sepenuh hati.
Pukul 09.30, Raya sudah sampai disekolah dan menuju ruang persiapan Upacra, untuk menyerahkan bendera itu. Saat membuka tasnya. Ia tak menemukan benderanya didalam tas. Raya panik. Dia ingat betul kalau semalam bendera itu, diletakkan dalam tas. Raya segera menelfon Ayahnya dan memastikan semoga tertingal dirumah. Tapi, Nihil. Raya semakin panik. Semua orang memarahi dirinya bahkan ada yang mengejek dirinya. Raya tak tau lagi harus bagaimana. Ia berjalan gontai menuju ke tepi lapangan. Tertunduk lesu dengan mata yang berkaca- kaca. Raya merasa ini kesalahan besar dalam hidupnya.
Nagara datang kesekolah untuk kali terakhir, karena besok ia akan meninggalkan Bojonegoro dan kembali menata kehidupannya. Mata Nagara tertuju pada Raya yang sedang tertunduk lesu di tepi lapangan. Nagara seakan disadarkan oleh perbuatanya yang salah. Ia berjalan menghampiri Raya. Ingin ia memeluk dan mengusap air mata Raya.
Raya melihat Nagara mendekat. Raya langsung pingsan. Tak sadarkan diri.
Nagara dengan sigap menagkap Raya, Nagara hanya diam menatap Raya, ia tak ingin Raya seperti ini. Dan ia berinisiatif untuk mencari bendera tersebut. Nagara memanggil petugas PMR untuk menangani Raya. Dan Nagara pergi berlari sekencang- kencangnya mencari becak.
Dia menaiki sebuah becak menuju Tembat ia membuang Bendera tersebut. Sampailah Nagara di tempai itu. Dan ia mulai mencari. Setelah beberapa menit ia mencari. Ditemukannya bendera itu. Nagara sangat senang sekali. Karena naik becak sangat lama dan waktunya gak akan cukup. Nagara memutuskan untuk berlari membawa bendera itu.
Jarak 2 kilo mungkin jauh, tapi tidak bagi Nagara. Ia ingin melihat sahabatnya tersenyum kembali. Dan itu sudah menjadi bayaran yang cukup bagi Nagara. Nagara sudah semakin dekat dengan sekolah. Peluh yang membasahi bajunya seakan tak terasa. Nagara mulai membentangkan benderanya, berlari dengan gembira. Teringat kembali semua tentang Raya dan dirinya. Tertawa bahagia bersama, dan menanggung sedih bersama pula. Sebuah alasan tak logis jika Nagara berfikir yang negatif pada Raya sebelumnya dan menghancurkan kebahagiaan sahabat yang sangat ia sayangi. Tanpa ia sadari. Saat Nagara akan melintasi jalan menuju sekolah, ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, melaju dan......Raya bangun dari pingsannya dengan meneriakkan nama Nagara. Terdengar lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan bendera dikibarkan. Raya heran. Itu bendera yang ia jahit. Ada tambalannya. Raya bingung. Entah apa yang terjadi. Atau mungkin tadi cuma mimpi?
Raya bangkit dengan senyum. Tapi entah mengapa ada yang kurang. Tapi apa? Saat ditatap kembali bendera itu. Ada yang noda di kain putih itu. Raya bertanya bingung pada petugas PMR disampingnya. Dan petugas itu hanya tertunduk lesu. Raya tambah bingung. Sebenarnya ada apa?. Ia bertanya lagi pada petugas PMR yang lain. Dan Raya tak menduga apa yang ia katakan. Seakan telinganya ingin tuli. Dan air mata itu kembali menetes.
---
Raya menangis. Teman yang berada disamping Raya, bingung. Dan menepuk pundak Raya. Raya tersadar akan lamunanya. Teman Raya bertanya padanya kenapa menangis.tapi Raya hanya tersenyum. Ia mencari- cari sosok cewek berkacamata tadi di tepi lapangan, tapi tak ia temukan. Saat itu bendera dikibarkan. Raya dengan semangat mengangkat tangannya. Memberi penghormatan. Ketika itu dia melihat cewek itu di barisan petugas upacara sedang hormat dan tersenyum gembira sembari menatap seorang cowok disampingnya. Raya tersenyum menghapus air mata itu. Seakan cewek dan bendera itu adalah dirinya jika seseorang itu masih ada disamping Raya sekarang.
”Nagara sudah terbang bersama angin yang berhembus. Mengepakkan sayapnya bersama bendera itu, Selamat Ulang Tahun kawan”
Raya tak kan pernah tau akan apa yang Nagara simpan. Karna Nagara sudah meninggalkan Raya untuk selamanya sebelum semuanya sempat terungkap.
SELESAI
Kamis, 01 Januari 2009
PaDa pAmEr pEdAh mOtOr dI TaoN BaRu..PaDa pAmEr pEdAh mOtOr dI TaoN BaRu..
EH GaG TaUnA..
SMuA oRg sEbJn pAdA MuDal..
KElUaR Dr sArAnGNyA..
SUmPaH KaYaK SeMuT..
BAnYaK BgT..
N PaRaHnYa lAghi..
PaDa bWA PdH MoToR..
KYk pAwAi GEthO..
SepaNjAnG JAlan kYk dEaLeR2 PdAH MoTor..
TiNgGAL MIlIh 1000 dApEt 3..
SBgAi aJaNk pAmEr2 gEtHo..
BIkIn mAnCeT BoJoNeGoRo bUk..
TPiE AdA JuJa iaNk bAkaR2 JaGUnG SmBILdAndUtaN..
UWiH..SERu bGt..
YwDah q cUmA BicA UcApin..
HApPy nEw YeAR bWT SlUruh tEmEn2 CmUaH..
JAdILah sSwT IAnK LeBIh bAIk dAri tAun sEbElUmnYa meNuJu taON SeLaNjUtNyA..
UkEh..3x...
BEgAdAnG,lAgUnA bAnG RoMa iRaMa,bIkIn gWe rEmIdI MaTEmAtiKa bUk..
SUmPaH..
GWe dAg nUrUtiN KAta2Ne bAnG RhOmA IrAmA,
gWe gaG PrNh bEgAdAng,bWT sSwT Yg GaG PnTNg.eX:NuNgGUin teTaNGga mElAhiRkAn,sMsAn,lIaT tEpE aTo rOnDa mLm..
TP kEnApa nAsiB gWe cLaLu sIaL..
UHhh..
GMn gAg,gWE ReMidI MaTEmaTIKa..
HEH?
APA hUbUnGAnNa!
YA AdA DuMbZ..
CoBa bAyAnGIN..
GWe gAg PeRnAh bEgaDaNg bWT cEcUaTU Yg gaG PNtinG,EH pAz gWE BgaDAng bWT BeLajar mAtEmAtiKA PaS UJiANteNgah smEStER,GwE rEmIDi..
MAo dITaROK MaNa muKA GWe?
TaRokPAntat mAcih keBaGUSAN KaLeE..
AnJrOt...
GWE HArUz dObLE CINaU Bwt mPRsiaPIN REmiDi n ujIaN SeMeSteR..
HUfT..
CeBEl2x..
WaRnInG..
BEgaDaNglAH sEsUkAmu,gAG sAh nUrUt oMoNganNa bAnK rhOmA IRaMA..
TERLALU,..
PKoKNa keEp oUr sOuL aH..
Jumat, 28 November 2008
KeTika SAng PeMiMPi Di TANyA!!!
Sang Pemimpi adalah novel kedua karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada bulan Juli tahun 2006. Dalam novel ini Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Ikal dan Arai.
Sang Pemimpi merupakan buku kedua dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Edensor dan Maryamah Karpov.
Sinopsis
Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA.Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron.Ikal- alter egonya Andrea Hirata.Arai-saudara jauh yang yatim piatu dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron-seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.
Ketiganya larut dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Bukan Main, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari.Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
Tokoh Utama
- Ikal
- Arai adalah tokoh sentral dalam buku ini.Menjadi saudara angkat Ikal ketika kelas 3 SD saat ayahnya (satu-satunya anggota keluarga yang tersisa) meninggal dunia.Seseorang yang mampu melihat keindahan di balik sesuatu, sangat optimis dan selalu melihat suatu peristiwa dari kaca mata yang positif.Arai adalah sosok yang begitu spontan dan jenaka, seolah tak ada sesuatupun di dunia ini yang akan membuatnya sedih dan patah semangat.
- Jimbron,anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pastur Katolik bernama Geovanny.Laki-laki berwajah bayi dan bertubuh subur ini sangat polos.Segala hal tentang kuda adalah obsesinya, dan gagapnya berhubungan dengan sebuah peristiwa tragis yang memilukan yang dia alami ketika masih SD.Jimbron adalah penyeimbang di antara Arai dan Ikal, kepolosan dan ketulusannya adalah sumber simpati dan kasih sayang dalam diri keduanya untuk menjaga dan melindunginya
Tokoh Lain
- Pendeta Geovanny, ia adalah seorang Katolik yang mengasuh Jimbron selepas kepergian kedua orangtua Jimbron. Meskipun berbeda agama dengan Jimbron, beliau tidak memaksakan Jimbron untuk turut menjadi umat Katolik. Bahkan beliau tidak pernah terlambat mengantar Jimbron pergi ke masjid untuk mengaji.
- Pak Mustar adalah salah satu pendiri SMA Bukan Main. Ia adalah wakil kepala sekolah SMA Bukan Main, seorang yang baik dan cukup sabar namun berubah menjadi tangan besi ketika anaknya sendiri justru tidak diterima masuk ke SMA tersebut karena NEMnya kurang 0,25 dari batas minimal.Terkenal dengan aturan-aturannya yang disiplin dan hukuman yang sangat berat. Namun sebenarnya beliau adalah pribadi yang sangat baik dan patut dicontoh.
- Pak Ichsan Balia.Kepala Sekolah SMA Negeri Bukan Main.Laki-laki muda, tampan, lulusan IKIP Bandung yang masih memegang teguh idealisme.
- Nurmala; Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum,gadis pujaan Arai sejak pertama kali Arai melihatnya. Nurmala adalah gadis yang pandai, selalu menyandang ranking 1. Ia juga penggemar Ray Charles dengan lagunya "I Can't Stop Loving You" dan Nat King Cole dengan lagunya When I Fall in Love.
- Laksmi; gadis pujaan Jimbron. Telah kehilangan kedua orangtuanya dan tinggal serta bekerja di sebuah pabrik cincau. Semenjak kepergian orangtuanya ia tidak pernah lagi tersenyum, walaupun senyumnya amat manis. Ia baru dapat tersenyum ketika Jimbron datang mengendarai sebuah kuda.
- Capo Lam Nyet Pho .Seorang yang memungkinkan berbagai hal sebagai objek untuk bisnisnya. Bahkan ketika PN Timah terancam kolaps, ia melakukan ide untuk membuka peternakan kuda meskipun kuda adalah hewan yang asing bagi komunitas Melayu.
- Taikong Hamim.Guru mengaji di masjid di kampung Gantung.Dikenal sebagai sosok nonkonfromis dan sering memberlakukan hukuman fisik kepada anak-anak yang melakukan kesalahan.
- Bang Zaitun .Seniman musik pemimpin sebuah kelompaok Orkes Melayu.Dikenal sebagai orang yang pernah mempunyai banyak pacar dan hampir memiliki 5 istri. Sebenarnya kunci keberhasilannya dalam percintaan adalah sebuah gitar. Ia pun mengajarkan hal tersebut pada Arai yang sedang mabuk cinta dengan Nurmala.
- A Kiun.Gadis Hokian penjaga loket bioskop.
- Nurmi.Berbakat memainkan biola, mewarisi biola dan bakat dari kakeknya yang ketua kelompok gambus di Gantung.Nurmi adalah tetangga Arai dan Ikal, seumuran, dan dia adalah gadis yang sangat mencintai biola.
- Pak Cik Basman .Seorang tukang sobek karcis di sebuah bioskop di Belitong.
- A Siong.Pemilik toko kelontong tempat Ikal dan Arai berselisih tentang penggunaaan uang tabungan
- Deborah Wong .Istri A Siong dan ibu dari Mei Mei. Perempuan asal Hongkong yang tambun dan berkulit putih.
- Mei Mei .Gadis kecil anak Deborah Wong.
bUkaNKAH BUKU INI SANGAT MENAKJUGKAN HATI TIAP ORANG....
ketika Zigzag mengadakan bedah buku di SMA 2 Bojonegoro kemarin....
Apa kah sebagian yang datang benar- benar punya mimpi yang nyata?
Semoga saja iya....seperti IKAL ARAI dan JIMBRON...
mereka bener2 tokoh idola masa depan...
Tapi jika benar siswa SMA 2 Bojonegoro ingin menjadi yang utama...kenapa pada lembaran yang diberi oleh panitia kebanyakan dijawab asal2an padahal itu adalah suatu gambaran tentang apa yang dirasakan dan tentang acara yang Zigzag selenggarakan....
Yah semoga saja smada bisa menjadi number one....
Oya APAKAH KALIAN SEORANG SANG PEMIMPI YANG PUNYA MIMPI?
jawab pada hati nurani kalian masing- masing........................
Doa Ku....
Oh tuhan kabulkanlah apa yang menjadi pengharapanku selama ini....
Aku hanya ingin jadi iyang berguna bagi:
1. orang tua
2. adek- adek yang aku cintai
3. familiku seantero dunia
4. presiden supaya INDONESIAKU gak amburadul
5.orang2 DPR Buat nyampein kalo rapat jangan tidur mulu, kapan mau maju kalo orangnya tidur (makanya jangan begadang buat ngitungin duit korupsi)
6. guru- guru ku yang udah kash segala ilmunya.
7. temen2 TK ku
8. Temen2 SD ku
9. Temen2 SMP Ku
10. Temen2 SMA ku
11. semua yemen yang udah ato belum aku kenal.
12. mantan2 sekolahku yang semakin lama semakin maju aje...
13. kakak2 kelas ku baik di TK, SD, SMP, SMA
14. Tetangga ku
15. teman mainku
16. temen2 seband ku dulu.
17 temen2 sebandku sekarang
18. mantanku aditya
19. sahabat terbaikku MDS
20. Temen2 chatingku.
21. rakyat miskin
22. anak2 yang putus sekolah dan gelandangan
23. nenek2 dan kakek2 yang ada di panti jompo
24. anak2 yang ada dipanti asuhan.
25. semua orang yang masih sayang aku
26. mahasiswa pengunjuk rasa yang bersikap anarkis, karena mahasiswa adalah yang paling pinter dari yang pinter tapi tak pernah merusak nama bangsa dengan SEX, KERUSUHAN, NARKOBA dan HAL2 YANG MENYIMPANG DARI NORMA DAN NILAI
27. Para Polisi dan satpol yang selalu menyiksa rakyat kecil.
26. jodohku nantinya
27. dan yang paling berat dan ingin aku temui adalah adalah Allah dan panutanku Nabi Muhammad.
dan itulah yang sangat berat bagiku...
semoga aku masih diberi umur panjang untuk mewujudkan segala impianku, aku ingin berguna bagi rakyat kecil sepertiku yang selalu ditindas....KEADILAN AKAN SELALU MENANG DIMATAKU.
Siswa SMAdaBO, Histeris, Panggil RAIA
SMAdaBO-Ada yang sedikit beda pada hari kedua (10/10) saat masuk sekolah usia libur lebaran. Dilorong depan kelas XI IPA 1, ada 2 Gitar, bas, Drum, dan 2 microphone. Pak Taufiq, Pak Yuli dan Pak Prawoto beserta crew sibuk mondar-mandir menata peralatan itu. Ada Apa Gerangan? Berharap ada sesuatu di SMAdaBO sehingga pelajaran kosong, tapi kenyataannya pelajaran pagi itu tetap berlangsung. Bosen banget…!! Tapi Surprise banget, saat istirahat semua siswa-siswi SMAdaBO dikagetkan dengan suara seorang cowok yang tidak asing lagi menjadi MC pada event-event SMAdaBO, dia Doyok pemenang kange 2008. Sontak semua siswa yang berada dikelas dan kantin berlarian kearah sumber suara. Seketika tempat tersebut dipenuhi oleh siswa-siswi SmadaBo. Di area tersebut telah terpasang 2 banner yang bertuliskan RAIA. Ya.. RAIA!! Band yang prifilenya udah pernah di muat di ZZ edisi lau.
Benar, Raia benar-benar hadir dan menyapa anak-anak SMAdaBo pagi itu. Setalah satu track yang diputar dari CD, Doyok langsung menyapa siswa SMAdaBO, sontak semua bersorak sorai. Raia akhirnya benar-benar datang dan tampil dengan perfeormance yang Sangay dahsyat di tengah-tengah siswa SMAdaBO.
Tepat pukul 9 lebih 10 menit, raia menggebrak dengan lagu andalan mereka, Cukup Sudah. Seketika itu seluruh siswa SMAdaBO terhanyut dalam irama raia, suara hiteris cewek-cewek SMAdaBO memangil Obi, Drummer raia, menambah suasana jadi tambah hingar.
Robi Kamka, nama panjang Obi, menjadi pusat perhatian diantar personil raia lainnya. Drammer raia ini, dulu pernah menjadi salah seorang siswa SMADaBO, saat duduk di kelas X-7. Personil rai yang juga mantan siswa SMAdaBo adalah Dink, Bassis raia. Cowok ganteng ini pernah manjdi adik kelas dari Mr. Praw, yang lulus tahun 2003.
Begitu juga A’an, sang vocal juga berasal dari Bojonegoro, hanya saja di bukan alaumni SMAdaBO. Sedangkan P-man, sang guitarist ini berasal dari kota tuak Tuban. Saat tampil di SMAdABO raia juga membawa Gulam, additional player untuk guitar 2.
Wow… sambutan yang sangat istimewa buat RAIA. Doyok pun menetralisir keadaan dengan memperkenalkan 1 per satu personal RAIA. Tapi ketika nama Obi di sebut semua siswi langsung menjerit histeris. seketika itu juga banyak siswi berhamburan ke depan dan memotret Obi dan 3 personil RAIA lainnya.
Tak ketinggalan, Drs. Nurali M.Pd juga ikut memberikan sambutan pada acara tersebut. Sang arsitek SMAdaBO ini membakar semangat siswa SMAdaBO untuk bisa maju, kratif seperti raia bahkan bisa melebihi. “Kalian anak-anak SMAdaBO, pasti bisa sukses untuk mengejar mimpi dan cita-cita kalian, dan alumni SMAdaBo yang ada di raia ini telah menunjukkannya, bahawa dia bisa. Kalian yang saat ini masih duduk bangku sekolah harus bekerja keras untuk wujudkan cita-cita itu”, tegas Nurali saat mengakhiri sambutannya.
Raia benayk bercerita tentang pengalaman saat masih duduk di bangku SMA. Tak ayal membuat para siswa smadabo tertawa. RAIA pun membagi-bagikan keset cd Raia, poster, dan 2 Stik drum yang telah dibubuhi tanda personil raia.
Singgle lain raia juga nyannyikan pada performance pagi itu. Awal pencarian, akhir pencarian, bernyanylah denganku.
Saat menyanyikan lagu Terjebak keindahanmu, A’an mencoba berduet dengan Sheila kelas X-7, salah satu siswa smadabo pemenang lomba menyanyi HUT RI kemarin.
Meskipun Panas menyerang tapi semangat untuk tetap melihat Band yang sedang naik daun ini sangat tinggi. Usai acara itu, siswi SMADaBO berkesempatan untuk foto bareng dengan personil Raia satu per satu.
ANSI foto, dan meminta tanda tangan selesai, personil raia langsung di amankan di ruang guru, untuk beristirahat. Anak OSIS dan ZZ pun mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Raia.
Dengan semangat Aan, P-man, didink dan obi menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan ZZ. ZZ sangat antusias saat bertatap muka langsung dengan personil Raia. Banyak uneg-uneg dari mereka mulai dari Pembuatan Lagu, Album, dan cara menjaga kekompakan yang dioceritakan.
Saat kami berbincang-bincangpun, cewek-cewek SMADaBO tak henti-hentinya minta foto bahkan ada yang meminta aksesoris yang dipakai oleh para personil Raia.
Seusai kami berbincang- bincang, Tias, wartwan ZZ yang sejak awal sudah ngefans banget sama Didink memberikan hadiah kalung dan berkesempatan mengenakan langsung dileher Didink. Wah asik tuh…
Aldi Tama, road manager raia yang ditemui usai performance di SMAdaBO meminta untuk selalu support raia. “bagi kalian yang ngaku forraia (sebutan untuk fans raia, red) silahkan add FS raia di listening_raia@yahoo.com atau di myspace.com/raia,” tambah Aldi Tama, manager yang punya rambut timbal itu. Sukses selalu untuk RAIA, dengan album nya saat ini. (tias-zz)